Mohon tunggu...
vierazahrul
vierazahrul Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - siswa sekolah

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Pelarian Lyra"

10 Desember 2024   13:22 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kalian? Sebenarnya apa yang terjadi?".

"Iya nek, sebenarnya Lyra tidak pulang, ia hanya terkurung di gudang sejak kemarin, dan itu ulah Bibi Marni yang membuat Lyra seperti ini".

Jelas Della.

"Berarti suara yang berasal dari gudang itu?".

"Iya! Itu suara Lyra, dia terkurung selama dua hari yang lalu, saat kami ingin menolongnya dia lalu jatuh pingsan".

Lalu Derpy ikut menjelaskan.

"Jadi selama ini, aku dibohongi oleh Marni?".

"Nek, apakah Nenek tidak tahu kalau Bibi Marni sudah keterlaluan, dia yang membuat kami menjadi sengsara dan kami dijadikan suruhan olehnya".

Jelas Della.

"Jika aku bertemu dengannya, aku akan menghajarnya karena sudah menghianati kita, lihat saja nanti".

Derpy mengatakan dengan penuh dendam.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun