Mohon tunggu...
vierazahrul
vierazahrul Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - siswa sekolah

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Pelarian Lyra"

10 Desember 2024   13:22 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kau tadi pingsan didalam gudang, ketika kami ingin mengeluarkanmu".

Derpy pun menjelaskan kejadian waktu malam tadi.

"Yaa! Sekarang kau bukan di dalam gudang lagi, kau aman sekarang dikamar kami".

Della kembali mengatakannya kepada Lyra.

"Lalu, bagaimana dengan Nenek? Apa dia mencariku?".

Lyra menanyakan nenek itu dengan perasaan khawatir.

"Hmm... Sepertinya... Nenek akhir-akhir ini selalu menanyakanmu dan selalu membicarakanmu".

Lalu Della menjelaskannya kepada Lyra, betapa rindunya dia kepadanya yang

 membuat Lyra menjadi sangat sedih. Serta menceritakan tentang kelakuan Bibi Marni selama ia masih tinggal disini.

"Benarkah? Kalau begitu aku harus menemui Nenek, dia pasti merindukan aku!".

Lyra pun ingin beranjak turun dari kasur untuk menemui Nenek Laksmi, namun ditahan oleh Della dan Derpy.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun