Mohon tunggu...
vierazahrul
vierazahrul Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - siswa sekolah

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Pelarian Lyra"

10 Desember 2024   13:22 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa ini? Kunci, apa yang kau lakukan! Bagaimana jika Bibi Marni mengetahui ini? Kita pasti akan mendapatkan masalah".

"Issh! Kakak ini kenapa cerewet sekali, sebenarnya aku diam-diam mengambil kunci yang berada di kamar Bibi, saat aku membersihkan kamar tidurnya".

Derpy pun menjelaskan dengan penuh semangat, Della yang memperhatikan itu sungguh tampak bingung dengan kelakuan adiknya yang sangat aneh.

"Lalu, apakah Bibi itu menyadarinya?".

"Aku rasa tidak, aku pergi ke kamarnya saat dia berada di ruang belakang, dan aku menemukannya di kolong kasurnya".

"Hmm... Apakah kau yakin itu adalah kunci menuju gudangnya? Aku rasa kau salah mengambil barang".

Della pun menertawai adiknya.  

"Kakak ini, benar-benar tidak percaya, lihat saja jika kunci ini dapat membuka gudang itu, kau pasti tidak akan menyangkanya itu".

Derpy mengatakannya dengan puas.

"Terserah kau sajalah...".

        Di sisi lain, Ketika Bibi Marni berada di kamar Nenek Laksmi, ia pun harus memijatkan kaki nenek dikarenakan Nenek Laksmi lama mengembala kambing selama seharian, dan mau-tidak mau Bibi itu pun melakukannya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun