Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (95): Perkumpulan Wong Langit

24 Oktober 2024   09:37 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:38 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Tri Handoyo

Biasanya tidak pernah ada yang protes dengan pembagian hasil rampokan, tapi Ki Bajul yang ketika itu mengamati kalung dengan bandul batu kecubung yang melingkar di leher Pendekar Cebol, bertanya dengan nada curiga, "Aku sebelumnya tidak pernah lihat kamu pakai kalung, apa itu hasil semalam?" Tentu maksudnya ia minta benda itu juga dibagi.

"Bukan, aku menemukan ini di jalan dalam perjalanan pulang?" jawab Pendekar Cebol santai.

Ki Bajul mengangkat kedua telapak tangan seraya memalingkan wajah menatap Ki Kalong Wesi. Wajahnya menunjukan ia menuntut keadilan.

Ki Kalong Wesi bertanya dingin kepada Pendekar Cebol, "Siapa yang melihat kamu menemukan kalung itu?"

"Mungkin Panjul, dia tadi yang ada tepat di belakangku!"

"Panjul!" Ki Bajul memanggil dengan suara lantang mendahului Ki Kalong Wesi, "Benarkah apa yang dibilang Si Cebol, kau lihat dia menemukan kalung di jalan?"

"Be..benar..!" jawab Panjul agak gugup. "Tapi maaf, saya hanya melihat Pendekar Cebol mengambil sesuatu di jalan!"

"Kamu tidak tahu benda apa itu? Kalung atau apa?"

"Tidak!"

"Hm.., berarti..!" Sebelum Ki Bajul menyelesaikan kaliimatnya, Si Cebol memotong cepat.

"Bajul, kalau kamu tidak percaya, aku siap melayani apa pun kemauanmu! Jangan dipikir aku takut sama kamu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun