Mohon tunggu...
Tjistriana
Tjistriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mercu Buana Menteng

Nama: Tjistriana NIM: 46122110037 Matkul: Kewirausahaan 1 Dosen: Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si. Universitas Mercu Buana Menteng

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB 2 Kewirausahaan

26 Mei 2023   09:15 Diperbarui: 29 Mei 2023   14:33 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagian 7: Break-Even Point

Break-even point (titik impas) adalah titik di mana pendapatan total sama dengan biaya total, sehingga tidak ada laba atau rugi yang dihasilkan. Break-even point penting untuk menentukan jumlah penjualan minimum yang harus dicapai agar bisnis gelato dapat bertahan.

Dalam menghitung break-even point, kita perlu memperhatikan faktor-faktor berikut:

dok pribadi 
dok pribadi 

1. Biaya Tetap (Fixed Costs)

Identifikasi biaya tetap dalam bisnis gelato kami, seperti sewa, gaji tetap, asuransi, dan utilitas. Biaya tetap tidak berubah terlepas dari volume penjualan.

2. Biaya Variabel (Variable Costs)

Tinjau biaya variabel yang terkait dengan produksi gelato, seperti bahan baku, bahan kemasan, dan biaya produksi lainnya. Biaya variabel berubah sejalan dengan volume penjualan.

3. Harga Jual Per Unit

Tentukan harga jual per unit gelato. Harga ini harus mencakup biaya variabel per unit dan memberikan margin laba yang diinginkan.

Dengan menggunakan rumus break-even point, kita dapat menghitung jumlah unit penjualan atau nilai penjualan minimum yang harus dicapai untuk mencapai titik impas. Break-even point membantu kita dalam merencanakan strategi pricing, pengendalian biaya, dan mengevaluasi kinerja bisnis kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun