“Reid et al. (2007) in their work on cluster-based economic development strategies around the world profile the steps in forming a cluster and include SWOT analysis as part of the process. Gunn and Williams (2007) agree the ubiquitous SWOT analysis is at the core of strategic planning as a tool and framework in industry but have been dismissed in much contemporary, particularly European practice-based, strategic literature.” Helms, M. M., & Nixon, J. (2010). Exploring SWOT analysis–where are we now? A review of academic research from the last decade. Journal of strategy and management, 3(3), 230.
Bagian 6: Analisis Cost Volume Profit (CVP)
Analisis Cost Volume Profit (CVP) adalah alat yang berguna dalam memahami hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba dalam bisnis gelato ini. Dengan memahami analisis CVP, kami dapat membuat keputusan strategis terkait penetapan harga, pengendalian biaya, dan perencanaan laba.
Dalam analisis CVP, terdapat beberapa konsep penting yang perlu dipahami:
1. Biaya Tetap (Fixed Costs)
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah terlepas dari volume penjualan, seperti sewa, gaji tetap, dan asuransi. Biaya ini tidak bergantung pada jumlah produk yang dihasilkan atau dijual.
2. Biaya Variabel (Variable Costs)
Biaya variabel adalah biaya yang berubah sejalan dengan volume penjualan. Contoh biaya variabel dalam bisnis gelato adalah bahan baku, bahan kemasan, dan biaya produksi yang berkaitan langsung dengan jumlah produk yang dihasilkan.
3. Harga Jual Per Unit
Harga jual per unit adalah harga yang kita tetapkan untuk setiap unit produk gelato yang dijual. Harga ini harus mencakup biaya variabel per unit dan memberikan margin laba yang diinginkan.