Pemikiran Utama
Ki Ageng dikenal karena konsep Mencari Manusia, yang bertujuan untuk menemukan kebahagiaan sejati (bedjo). Ia meyakini bahwa kebahagiaan tidak terletak pada kekayaan, pangkat, atau jabatan, tetapi pada kemampuan seseorang untuk mengenal dirinya sendiri. Hal ini dikenal dengan konsep Kawruh Jiwa (Ilmu Mengenal Diri).
Ide batin "mencari manusia" yang diajarkan oleh Ki Ageng Suryomentaram memiliki makna mendalam tentang pencarian jati diri dan pemahaman terhadap hakikat manusia. Konsep ini berakar pada introspeksi dan penggalian batin untuk memahami siapa kita sebenarnya, tujuan hidup, dan bagaimana kita menjalani kehidupan dengan kesadaran penuh.
Berikut adalah penjabaran dari ide ini:
1. Mengenali Diri Sendiri
"Mencari manusia" berarti memahami diri sendiri secara mendalam, termasuk kekuatan, kelemahan, kebutuhan, dan keinginan. Dalam ajaran Ki Ageng, hal ini disebut kawruh jiwa atau pengetahuan tentang jiwa. Dengan mengenali diri, seseorang bisa hidup dengan lebih jujur dan seimbang.
2. Mencapai Kebahagiaan Sejati
Ki Ageng menekankan bahwa kebahagiaan sejati (bedjo) bukan berasal dari materi atau penghargaan eksternal, melainkan dari batin yang tenang dan damai. Mencari manusia berarti mencari cara untuk hidup yang selaras dengan hati nurani dan nilai-nilai kebenaran.
3. Memahami Orang Lain
Setelah memahami diri sendiri, seseorang akan lebih mudah memahami orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk empati, toleransi, dan menghargai perbedaan tanpa terpengaruh oleh situasi eksternal seperti tempat, waktu, atau keadaan (mboten gumantung papan, wekdal, lan kawontenan).
4. Mengatasi Ego dan Keinginan Duniawi