Tidak kusangka, pertarungan dengan kakakku sendiri akan mengakhiri perang jahanam ini.
Mari, kak, kita bertempur secara ksatria.
Aku tidak berniat membunuhmu, hanya mengalahkanmu saja.
Aku menyiagakan mataku.
Berlatih dalam gelap adalah salah satu kelebihan pasukan Sriwijaya, terbukti ketika kami mengalahkan pasukan Khmer.
Sebuah terjangan hadir dari sebelah kiri.
Aku menangkisnya dan mengirimkan serangan balasan.
Pedangku hanya menyapa angin saja.
Seperti yang sudah kuduga.
Pertarungan ini akan menjadi sulit.
Aku mengenalnya, dan aku lebih menyukainya saat kami berada di pihak yang sama, seperti ketika kami menaklukkan Kerajaan Kalingga berpuluh -- puluh tahun yang lalu.