Mohon tunggu...
Gabut_in
Gabut_in Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi yang ingin belajar membuat artikel

semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kepemimpinan dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan Karang Setra Hotel & Cottages Bandung

13 Maret 2024   09:07 Diperbarui: 13 Mei 2024   15:28 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

          Menurut Hasibuan, SDM adalah kapasitas gabungan dari kekuatan mental dan fisik seseorang. Terlepas dari kenyataan bahwa lingkungan dan faktor keturunan membentuk perilaku dan karakteristik mereka, dorongan untuk bahagia di tempat kerja mendorong mereka untuk bekerja dengan baik (Umiyati et al., 2023).

          Menurut Ema Novitasari HRM adalah ilmu yang mempelajari berbagai cara orang dapat berintegrasi secara efektif. Ilmu manajemen merupakan ilmu yang sangat mendasar bagi semua kalangan. Informasi ini sangat penting bagi setiap organisasi untuk mengatur dirinya sendiri sesuai dengan tujuannya (Adamy et al., 2022).

          Semua tugas yang berkaitan dengan hubungan dan komponen material dalam suatu organisasi yang mencakup manusia dikelola oleh manajemen sumber daya manusia. Terlepas dari unsur-unsur yang tercantum di sana tujuan utamanya adalah agar sumber daya manusia dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan organisasi dan kolaborasi yang berarti diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.

          Peran MSDM telah diperluas dan diperkuat dengan meningkatnya minat terhadap isu-isu hubungan manusia di kalangan profesional seperti ilmuwan perilaku, insinyur industri, psikolog sosial, konsultan tenaga kerja, konsultan hukum, dan insinyur industri dan komputer. Semua penelitian telah memperkaya pengetahuan. Di bidang manajemen sumber daya manusia, fungsinya telah berubah menjadi lebih inklusif dan manusiawi (Setya, 2022).

Kinerja

            Tanpa kinerja yang baik dari karyawan perusahaan akan sulit bertumbuh dan berkembang. Maka kinerja dari setiap karyawan sangat dibutuhkan. Dalam KBBI kinerja diartikan sebagai sebuah pencapaian atau prestasi yang pernah dilakukan atau diperoleh seseorang (Kristanti et al., 2023). Kinerja mengacu pada kualitas dan jumlah pekerjaan yang dicapai oleh karyawan dalam jangka waktu tertentu saat melaksanakan tugas yang dialokasikan kepadanya sesuai dengan hak mereka.

            Menurut Hasibuan menyatakan bahwa kinerja seseorang adalah hasil dari suatu upaya yang dilakukan seseorang dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan kepadanya yang dilakukan dengan waktu, kesungguhan, kecakapan, dan pengalaman. Sedangkan menurut Riani, kinerja seorang karyawan ditentukan oleh kualitas pekerjaan yang dihasilkannya, ia melakukan tugasnya sesuai dengan tanggung  jawab yang telah didelegasikan kepadanya (Khaeruman, 2021).

            Dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan didefinisikan sebagai kemampuan mereka untuk memenuhi tujuan dan hasil yang berhubungan dengan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

A. Faktor Pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun