Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jurnal Hantu, Bab 7 - Buta Ijo

16 September 2024   21:06 Diperbarui: 20 September 2024   10:22 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com.

"Oh, buta ijonya bagaimana?"

Tama menyodorkan Jurnal Hantu. Ah ya, buta ijo keparat itu sedang mengamuk di dalam Jurnal Hantu. Sebuah paku menancap di kepalanya.

Gadis cantik di hadapanku mendehem. "Terima kasih banyak, Ray. Kau sudah menyelamatkan jiwaku."

Aku tersipu malu. "Tak apa."

"Maaf aku sudah menggigit lehermu."

"Tak apa..."

"Apa ada yang kau inginkan? Aku ingin membalas kebaikanmu."

"Ah, tak ada."

"Jangan begitu. Aku benar-benar ingin berterimakasih padamu."

Tama berbisik pada telingaku, "Minta kecupan, Den Ray."

Aku mencubit pipi Tama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun