Mohon tunggu...
Selfi Andini
Selfi Andini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

sedang mumet ujian praktek

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Novel Karya Sabda Armandio "24 Jam Bersama Gaspar"

5 Maret 2023   17:06 Diperbarui: 5 Maret 2023   17:17 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Tokoh yang Cerewet dan Pemarah : Tak lama kemudian Nurida keluar dari dalam toko sambil merongseng. Ia mengabsen hewan-hewan yang biasa disebutkan seseorang saat sedang marah, ditambah angka,  nilai rupiah terhadap dolar, dan angka lagi, plus nama-nama guru sekolah ditambahkan hewan yg biasa disebutkan saat seseorang sedang marah ditambah sistem pendidikan ditambah sembilan bahan pokok serta angka yang semakin besar nilainya, serupa Eminem versi wanita paruh baya, atau mesin kereta uap. Aku takjub.

Dari kutipan di atas menggambarkan bahwa tokoh Saya adalah tokoh yang cerewet dan pemarah. Bisa dilihatnya dari dialog diatas, disaat Nurida keluar ia langsung merongseng dari dalam toko dan mengabsen nama-nama binatang yang biasa disebutkan saat sesorang sedang marah.

H)  Tokoh Jethro ( Njet)

      Tokoh Njet dalam cerita ini digambarkan sebagai tokoh datar sebab dari awal sampai akhir hanya menunjukan satu sikap saja.

*Tokoh yang konyol dan sembrono : Selang beberapa menit, seorang lelaki berjaket merah berkilat dibawah lampu jalan. Ia kuyup, mengingatkanku pada kucing malang. Ia berlari kecil menyebrangi jalan, melirikku sedikit, naik kebahu jembatan, lalu melompat. Dan suara byurr terdengar lagi. Aku melirik ke bawah jembatan, arus tenang menyiratkan kedalaman, dan sungai baru dibersihkan, tidak ada batang-batang kayu atau bambu atau batu-batu besar; kalau ia bermaksud bunuh diri tentu ia memilih tempat yang salah, mustahil orang itu mati kecuali Enola Gay menjatuhkan Little Boy ke jembatan ini. Kukira ia cuma hobi meloncat dari ketinggian__di dunia ini ada orang yanh seperti itu. Laki-laki itu muncul lagi dari seberang jalan. Kuyup dan malang. Ia berlari kecil menyebrangi jalan, melihat ke arahku, dan kembali melompat, dan byurr. Ia muncul lagi di seberang jalan dan mengulang kegiatan yang sama, kali ini ia berdiri agak lama dibahu jembatan. Meski tak ingin, aku memperhatikannya juga. Ia_________untuk dipimpin. "Situ nggak mencegahku bunuh diri?" tanyanya . Aku mengupilsambil mengolah fakta bahwa, ia bukan penggila adrenalin, tetapi memasukkannya ke dalam kategori " Orang Tolol " kurasa adalah tindakan sembrono.

Dari kutipan di atas menggambarkan bahwa tokoh Saya adalah tokoh yang tolol dan sembrono. Karena dia yang berulang-ulang kali terjun kejembatan. Anehnya kagak mati-mati:>

   I.  Tokoh Bu Tati ( Pingi ) atau ( ibunya Yadi )

     Tokoh Bu Tati dalam cerita ini digambarkan sebagai tokoh datar sebab dari awal sampai akhir hanya menunjukan satu sikap saja.

*Tokoh yang banyak bicara : 

a.) Aku hanya bertanya satu hal, " ibu tinggal dengan siapa? " dan si nenek menjawab satu dongeng panjang saat kami duduk di ruang tamu menikmati camilan.

Dari kutipan di atas menggambarkan bahwa tokoh Saya adalah tokoh yang yang banyak bicara. Karena saat tokoh aku hanya bertanya satu hal, si Ibu Tati malah menjawab dengan satu dongeng panjang. Wah gila sih gak kebayang kalo pertanyaannya ada 25 mungkin Bu Tati bakalan mendongeng kisah 25...!:>

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun