Mohon tunggu...
Selfi Andini
Selfi Andini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

sedang mumet ujian praktek

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Novel Karya Sabda Armandio "24 Jam Bersama Gaspar"

5 Maret 2023   17:06 Diperbarui: 5 Maret 2023   17:17 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

f.) Sore hari : Kutepikan Cortazar tak jauh dari tempatnya berdiri dan bertanya apa gerangan yang ia lakukan di tepi jalan sore-sore begini.

g.) Malam hari : Aku bertemu Jethro suatu malam di bulan Agustus enam tahun silam.

h.) Sore hari : Njet ada benarnya. Karena itulah aku datang sore ini, kutawarkan kepadanya jalan keselamatan.

i.) Malam hari : Kami keluar dari mobil. Udara malam ini dinginnya minta ampun.

j.) Malam hari : Kami tiba di warung sebrang Toko Wan Ali sekitar pukul satu dini hari. Aku mengeluarkan botol teh hijau kemasan dari dalam tas dan meminum isinya sedikit, kemudian botol kemudian botol itu kuletakkan di kursi panjang warung.

*Latar Suasana

 a.) Menyenangkan : Kau mesti merasakan sensasi memakai celana ditemani " Hymne Pramuka " , memakai celana copot ditemani " Hymne Pramuka " , hingga menggunting kuku ditemani " Hymne Pramuka ". Sejak menggunakan lagu itu sebagai nada dering, aku merasa dipandu dan diawasi segerombolan bocah Pramuka sepanjang hari, dan itu Menyenangkan.

b.) Bersemangat : Afif semakin bersemangat; ia menarik rambut Yadi hingga siapapun tergoda untuk menyentil jakunnya.

c.) Terkejut dan Bingung : " Tapi dia memang sudah pernah dikubur delapan belas tahun lalu." Aku dan Afif saling berpandangan.

d.)Takjub : " Kalau kau nggak bisa dapat uang seminggu lagi, aku minta cerai ". kata Nurida kepada Yadi. Sebuah kalimat penutup yangsemakin membuatku takjub.

e.) Ketakutan : Afif menggeser bokongnya, Cortazar sedikit oleng, melalui getaran kemudi ia memberitahuku bahwa dua orang di belakang (Afif dan Yadi) ketakutan. Jadi kupacu Cortazar lebih cepat lagi. Aku berkata bahwa remnya blong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun