f.) Sore hari : Kutepikan Cortazar tak jauh dari tempatnya berdiri dan bertanya apa gerangan yang ia lakukan di tepi jalan sore-sore begini.
g.) Malam hari : Aku bertemu Jethro suatu malam di bulan Agustus enam tahun silam.
h.) Sore hari :Â Njet ada benarnya. Karena itulah aku datang sore ini, kutawarkan kepadanya jalan keselamatan.
i.) Malam hari :Â Kami keluar dari mobil. Udara malam ini dinginnya minta ampun.
j.) Malam hari :Â Kami tiba di warung sebrang Toko Wan Ali sekitar pukul satu dini hari. Aku mengeluarkan botol teh hijau kemasan dari dalam tas dan meminum isinya sedikit, kemudian botol kemudian botol itu kuletakkan di kursi panjang warung.
*Latar Suasana
 a.) Menyenangkan : Kau mesti merasakan sensasi memakai celana ditemani " Hymne Pramuka " , memakai celana copot ditemani " Hymne Pramuka " , hingga menggunting kuku ditemani " Hymne Pramuka ". Sejak menggunakan lagu itu sebagai nada dering, aku merasa dipandu dan diawasi segerombolan bocah Pramuka sepanjang hari, dan itu Menyenangkan.
b.) Bersemangat :Â Afif semakin bersemangat; ia menarik rambut Yadi hingga siapapun tergoda untuk menyentil jakunnya.
c.)Â Terkejut dan Bingung :Â " Tapi dia memang sudah pernah dikubur delapan belas tahun lalu." Aku dan Afif saling berpandangan.
d.)Takjub : " Kalau kau nggak bisa dapat uang seminggu lagi, aku minta cerai ". kata Nurida kepada Yadi. Sebuah kalimat penutup yangsemakin membuatku takjub.
e.) Ketakutan : Afif menggeser bokongnya, Cortazar sedikit oleng, melalui getaran kemudi ia memberitahuku bahwa dua orang di belakang (Afif dan Yadi) ketakutan. Jadi kupacu Cortazar lebih cepat lagi. Aku berkata bahwa remnya blong.