p.) Di rumah Sakit :Â Baru tidur - tiduran dan entah diberi obat apa, badanku sudah merasa enakan Sialnya obrolan sekelompok dokter didekat ranjang membuatku pusing.
q.) Di warung sebrang Toko Wan Ali : Kami tiba di warung sebrang Toko Wan Ali sekitar pukul satu dini hari. Aku mengeluarkan botol teh hijau kemasan dari dalam tas dan meminum isinya sedikit, kemudian botol kemudian botol itu kuletakkan di kursi panjang warung.
r.) Di Taman :Â Tiba di taman, aku memarkir Cortazar di tepi pagar. Anjing liar yg sering kupanggil Bin mendekat ke arah kakiku.________. " Sudah kuduga kau sering ke sini," Agnes membuka percakapan.
s.) Di rumah Kirana :Â Kami tiba dirumah Kirana dan ia sedang menangis ketakutan lalu membuka roknya. Aku panik, kuambil kotak tisu dan dan memintanya memasukkan semua tisu ke celana dalam. Lalu seorang lelaki seumuran Babaji memanggilnya dengan sapaan sayang dan memintanya naik.
t.) Di kantor Polisi :Â Mengertikan Anda mengapa Anda dimintai keterangan? ( kata pak Polisi) Â Ya, sedikit. Katak bapak kumis tadi, saya satu-satunya saksi yang sejauh ini bisa polisi temukan---yang lainnya masih dalam pencarian. Bapak percaya saya? ( kata si Nenek / Bu Tati)
 *Latar Waktu
 a.) Dua minggu lalu : Pemiliknya, seorang pria keturunan Yaman, baru berulang tahun ke-57 dua minggu lalu. Aku tahu karena ulang tahunnya bertepatan dengan kedatanganku ke tokonya untuk kali pertama.
b.) Dua bulan lalu :Â Sampai kira-kira dua bulan lalu kik masih pacarku.
c.) Siang hari :Â Suatu siang aku datang ke rumahnya dan kusuruh ia pacaran saja dengan Njet,
d.) Malam hari :Â Sekitar pukul sebelas malam aku menelepon Kik dan berkata bahwa keputusan ku menjadi detektif sudah bulat.
e.) Jam 2 siang : Kulirik jam. Kik baru akan selesai mengajar pukul 3 sore. Masih ada waktu 1 jam untuk minum kopi dan merokok dan membiarkan Cortazar istirahat. Kuputuskan menepi di sebuah bar.