Mohon tunggu...
Salsabila Alifah Saripudin
Salsabila Alifah Saripudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Salsabila Alifah Saripudin | NIM 43223010164 | Mahasiswa | S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Universitas Mercu Buana | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskurs Gaya Kepemimpinan Aristoteles

24 Oktober 2024   11:02 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:13 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul yang dibuat oleh Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Kebijaksanaan ini bukanlah sesuatu yang datang secara tiba-tiba, melainkan diperoleh melalui kombinasi pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan untuk merefleksikan diri.

Salah satu elemen kunci dari kepemimpinan yang efektif adalah pemahaman mendalam tentang prinsip moral dan etika. Aristoteles percaya bahwa etika memainkan peran krusial dalam membantu seorang pemimpin membuat keputusan yang tidak hanya efektif tetapi juga adil dan bermoral. 

Pemimpin harus memiliki integritas yang kuat dan berpegang teguh pada apa yang benar, meskipun terkadang hal tersebut sulit atau bahkan tidak populer. Karena ini termasuk kedalam suatu kemampuan untuk  mengenali potensi konflik kepentingan dan mengambil tindakan dengan transparansi serta akuntabilitas yang tinggi.

Selain itu, pemimpin yang bijaksana harus mampu memahami konteks yang lebih luas dari setiap situasi yang mereka hadapi. Ini berarti mereka harus mampu berpikir secara strategis, mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi keputusan mereka, dan memiliki pandangan jangka panjang dalam setiap langkah yang ingin diambil. 

Dengan pemahaman mendalam tentang gambaran besar dan keterkaitannya, seorang pemimpin dapat memastikan bahwa keputusan yang setiap mereka buat tidak hanya relevan pada saat itu saja tetapi juga tetap sejalan dengan tujuan jangka panjang organisasi atau kelompok yang mereka pimpin.

Manajemen waktu yang baik juga merupakan elemen penting dalam kepemimpinan. Kemampuan untuk mengenali prioritas dan mengelola waktu secara efisien memungkinkan seorang pemimpin menangani tugas-tugas penting secara tepat waktu dan menghindari penundaan yang tidak perlu. 

Dengan pengelolaan waktu yang efektif, pemimpin dapat memastikan bahwa mereka selalu siap untuk bertindak ketika situasi sedang medesak dan keputusan yang tepat harus segera diambil.

Keterampilan komunikasi yang kuat juga sangat esensial bagi seorang pemimpin. Tanpa komunikasi yang efektif, visi dan tujuan dari seorang pemimpin bisa sulit untuk dipahami oleh tim atau pihak lain yang terlibat. Pemimpin yang baik mampu menyampaikan ide-idenya dengan jelas dan meyakinkan, serta membangun hubungan yang kuat dengan orang-orang di sekitarnya melalui komunikasi yang jujur dan terbuka. 

Selain itu, pemimpin yang baik juga harus memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, sehingga dapat memahami masukan dan pandangan orang lain yang akan memperkaya keputusan yang mereka sudah buat.

Selanjutnya, kemampuan belajar dari pengalaman, baik itu dari keberhasilan maupun kegagalan, merupakan salah satu kualitas yang dapat membuat seorang pemimpin semakin bijaksana. Pemimpin yang cerdas tidak hanya berusaha untuk belajar dari pengalaman orang lain. 

Aristoteles menekankan bahwa pengalaman adalah salah satu sumber kebijaksanaan pemimpin, dan pemimpin yang efektif selalu mencari cara untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka melalui refleksi diri dan pembelajaran terus menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun