Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Doom Spending dan Pinjol, Fenomena Konsumtif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

4 Oktober 2024   17:23 Diperbarui: 4 Oktober 2024   17:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan strategi ini, Anda dapat secara bertahap keluar dari jeratan pinjol dan mencegah masalah utang berulang. Mulailah berhemat. Bila ingin belanja beli saja emas. Jangan konsumtif lagi. Kendali dan disiplin dalam keuangan adalah kunci untuk menghindari terjerat pinjol kembali.

Saya masih ingat pesan Ayah. "Takkan ada orang bertanya vulgar berapa harga kemejamu? Berapa harga rok atau celanamu? Berapa harga tas, sepatu, dan jam tanganmu?"

"Di sekolah, di kantor, di manapun kamu dihargai karena skillmu. Bukan karena barang-barang mewahmu."

Itulah segelintir pesan beliau ketika kami dulu merengek beli baju, sepatu, dan kebutuhan lain yang lebih mahal harganya. Sementara keuangan beliau saat itu cuma mampu membeli itu.

Artinya, jangan paksakan dirimu seperti orang lain. Jadilah diri sendiri. Take and givelah dengan saudara dan fakir miskin atau anak yatim jika rezkimu lebih. Justru itulah bekal akhirat. Semangat.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun