Dengan strategi ini, Anda dapat secara bertahap keluar dari jeratan pinjol dan mencegah masalah utang berulang. Mulailah berhemat. Bila ingin belanja beli saja emas. Jangan konsumtif lagi. Kendali dan disiplin dalam keuangan adalah kunci untuk menghindari terjerat pinjol kembali.
Saya masih ingat pesan Ayah. "Takkan ada orang bertanya vulgar berapa harga kemejamu? Berapa harga rok atau celanamu? Berapa harga tas, sepatu, dan jam tanganmu?"
"Di sekolah, di kantor, di manapun kamu dihargai karena skillmu. Bukan karena barang-barang mewahmu."
Itulah segelintir pesan beliau ketika kami dulu merengek beli baju, sepatu, dan kebutuhan lain yang lebih mahal harganya. Sementara keuangan beliau saat itu cuma mampu membeli itu.
Artinya, jangan paksakan dirimu seperti orang lain. Jadilah diri sendiri. Take and givelah dengan saudara dan fakir miskin atau anak yatim jika rezkimu lebih. Justru itulah bekal akhirat. Semangat.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H