Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Doom Spending dan Pinjol, Fenomena Konsumtif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

4 Oktober 2024   17:23 Diperbarui: 4 Oktober 2024   17:25 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 9. Cegah Penggunaan Aset Berharga

Hindari menjual aset berharga seperti kendaraan atau rumah untuk melunasi utang pinjol  kecuali jika sudah dalam kondisi darurat yang tidak ada pilihan lain.

Fokus pada strategi pembayaran yang lebih terukur dan hanya menjual aset sebagai jalan terakhir jika sudah tidak ada solusi lain.

 10. Jaga Kesehatan Mental

Masalah utang pinjol sering kali menimbulkan tekanan psikologis besar. Bisa mulai dari stres hingga depresi. Penting untuk menjaga kesehatan mental dan tidak merasa sendiri.

Jika tekanan menjadi terlalu berat, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau ustadz dan lembaga amil zakat setempat. Bergabung dengan kelompok pendukung yang dapat membantu memberikan perspektif dan dukungan moral.

11. Tingkatkan Literasi Keuangan

Untuk mencegah masalah yang sama terjadi lagi di masa depan, tingkatkan literasi keuangan. Pelajari cara mengatur keuangan pribadi. Mulailah menabung dan membuat anggaran. Pahami pentingnya mengelola uang dengan bijak. Terutama dalam hal penggunaan kredit dan pinjaman hindari lagi.

12. Hindari Pinjol di Masa Depan

Setelah berhasil keluar dari masalah pinjol bersujud syukurlah. Hindari kembali menggunakan pinjaman online, terutama yang berbunga tinggi atau ilegal. Jika memerlukan dana darurat, pertimbangkan opsi yang lebih aman seperti pinjaman dari bank yang diatur dengan baik atau tabungan darurat.

13. Mulailah menabung dalam bentuk emas meski 1/4 gr dari gaji kita. Pinjamlah uang di koperasi tempat kita bekerja juga bila memang terdesak. Di koperasi kita bagi hasil. Dari anggota untuk anggota. Meski kita berhutang tapi kita dapat bagi hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun