Mohon tunggu...
Rasha Aditya Wardana
Rasha Aditya Wardana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

saya itu orangnya baik, baik dalam artian saya selalu melakukan hal hal positif pada orang orang maupun lingkungan sekitar saya, saya juga bertanggung jawab bisa dilihat ketika saya di berikan amanah dan saya menjalankan amanahnya dengan penuh rasa tanggung jawab, rasha orangnya berani dan berorientasi untuk melakukan ataupun mencoba hal hal baru, saya berani mencoba dan selalu melakukan hal hal baru yang membuat orang antusias serta kagum melihat apa yang saya lakukan, saya orangnya asik dan mudah bergaul bisa dilihat dari cara saya yang mudah beradptasi dengan lingkungan dan teman teman sekita saya, saya juga orang yang periang saya akan selalu berusaha membawa aura aura positif bagi lingkungan dan teman teman di sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Adakah Pertemuan Selanjutnya

30 November 2023   07:19 Diperbarui: 30 November 2023   07:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rean berdiri dan ia langsung melompat kegirangan seperti anak kecil.

Dan dari hari itu aku memiliki ikatan dengannya. Dia Reandra Mahardika, Hari-hari aku lalui dengan bahagia, hubunganku dengan Rean berjalan bahagia. Cinta di SMA ternyata seindah itu ya, haha maklum cinta monyet. Dan tibalah saat ujian akhir kenaikan kelas. Aku masih ingat sekali, aku dan Rean tak mementingkan ujian kami. Kami terus pacaran, dan tak mementingkan pelajaran. Aku dan Rean tampak bahagia-bahagia saja, kami tak tahu apa penyebab yang akan terjadi, jikalau kami terus berpacaran dan tak mementingkan ujian kami.

Tibalah saat penerimaan rapor, orang tua ku datang. Begitupun orang tua Rean. Sebelumnya aku ingin cerita sedikit, Sewaktu semester 1,2, dan 3 nilaiku dan Rean sangat bagus. Selama 3 semester berturut-turut kami selalu masuk 10 besar. Dan di semester ke-4, Ternyata :

"Nasya, kok nilainya turun? Ada apa nak?" ucap Ibuku yang heran dengan nilaiku.

"Gatau Bu, kayanya Nasya kurang fokus. Maafin Nasya ya Bu, Nasya pastikan nilainya naik Bu"

"iya Nasya, kamu harus lebih fokus yaa, kan katanya mau ngejar cita-cita"

Sudut pandang : Reandra

"Rean, kenapa nilai kamu bisa turun gini? Kamu kenapa?" ucap ibu ku marah

"Maafin Rean Bu, Rean ga fokus belajarnya, Rean sering kecapean Bu."

"Huhh Rean, kamu harus belajar ya nak. Tinggal kan hal-hal yang tidak penting, sama satu lagi jangan pacar-pacaran dulu. Pacaran itu ganggu belajar kamu Rean. Soalnya ibu waktu umur segini emang lagi jatuh cinta monyet, terus nilai ibu turun."

"Huhu iyaa Bu, maafin Rean ya Bu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun