Dan dari hari itu, aku mengenalnya.
1 tahun kemudian
"Sya ga kerasa ya, kita mau pisah sekolah," ucap kia dengan mata yang berkaca kaca
"Hehe iya Kia, aku sedih pisah sama kau, padahal kan kita dari SD ga pernah pisah sekolah. Pisah kelas pun engga haha."
"Apalah kau ni, kenapa coba kau lanjut sekolah di Pekanbaru?"
"Ya gimana lagi kia? Aku mau ngejar cita-cita ku."
"Huhu jaga diri ya Sya, aku titip kau sama Reandra."
"Ah ga perlu titip-titip segala kia, aku bisa jaga diri," ucapku tegas.
2 bulan kemudian
"Dada Kia," aku memeluk Kia dengan sekuat tenaga, lalu tangis kami pecah.
"Huhu sering vc aku ya Nasya, jangan sampai kau lupa sama aku gara-gara teman baru kau itu!"