Mohon tunggu...
Rasha Aditya Wardana
Rasha Aditya Wardana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

saya itu orangnya baik, baik dalam artian saya selalu melakukan hal hal positif pada orang orang maupun lingkungan sekitar saya, saya juga bertanggung jawab bisa dilihat ketika saya di berikan amanah dan saya menjalankan amanahnya dengan penuh rasa tanggung jawab, rasha orangnya berani dan berorientasi untuk melakukan ataupun mencoba hal hal baru, saya berani mencoba dan selalu melakukan hal hal baru yang membuat orang antusias serta kagum melihat apa yang saya lakukan, saya orangnya asik dan mudah bergaul bisa dilihat dari cara saya yang mudah beradptasi dengan lingkungan dan teman teman sekita saya, saya juga orang yang periang saya akan selalu berusaha membawa aura aura positif bagi lingkungan dan teman teman di sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Adakah Pertemuan Selanjutnya

30 November 2023   07:19 Diperbarui: 30 November 2023   07:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selesai dari toko kue tersebut kami berdua duduk di taman. Kami makan kue, kami bercerita, kami tertawa. Aku masih ingat saat makan kue, terdapat bekas selai yang berada di sudut mulutku, Rean dengan sigap membersihkannya. Tiba-tiba suasana menjadi canggung, aku terdiam saat Rean menatap mataku dalam. Rean membuka pembicaraan

"Nasya," panggilnya

"iya Rean ada apa?"

"Aku mau ngomong, boleh?"

"iya Rean, ngomong aja. Emangnya apa?"

"Huhh, aku udah lama Sya nyimpen perasaan sama kamu. Kamu mau ngga Sya jadii yaa tau lah."

Sontak aku terkejut, badanku tiba-tiba bergetar. "Kamu serius Rean? Ngomong kaya gini?"

"Ada muka ku bercanda sya?, aku ga maksa kamu jawab sekarang."

"Yaudah ayo kita jalanin."

Rean terkejut. "AKU DI TERIMA SYA?"

"Hah iya mungkin HAHA."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun