Lalu aku berangkat ke Pekanbaru. Dan di sini aku sekarang, Di sekolah menengah atas yang cukup terkenal, dan banyak siswanya yang lulus ke PTN terfavorit.
Hari pertama sekolah :
Semua siswa-siswi berkumpul di lapangan, masih terekam jelas di kepalaku Reandra menggandeng erat tanganku untuk pertama kalinya menuju ke lapangan. Di saat pengumuman pembagian kelas tiba, oh ternyata aku sekelas dengan Reandra.
"Rean kita sekelas lohhh" ucapku dengan girang
"HAHAHA, iyaaa Sya kita sekelas. Syukur sekelas kalo gak, aku bingung siapa yang mau aku ajak ngobrol pertama kali di kelas tu"
Hari demi hari aku dan Reandra semakin dekat, hampir setiap hari Reandra menjemputku di pagi hari dan mengantarkan aku untuk pulang di sore hari. Tak jarang juga sehabis pulang sekolah kami berdua keliling-keliling Pekanbaru untuk mencari angin ataupun jajan di pinggir jalan. Oiya, aku tinggal di kos yang tidak jauh dari sekolah, sedangkan kos Rean sekitar 15 menit dari sekolah. Aku pernah bilang padanya "Ngga usah jemput aku Rean, aku jalan kaki aja. Kan deket dari kos ke sekolah, aku takut ngerepotin." Â Reandra menjawab "Gapapa Nasya, kan sekalian lewat. Aku juga ga merasa di repotin kok. Walaupun di repotin aku gapapa, asalkan yang ngerepotin kamu, Sya"
Minggu, 07 Januari 2018.
Hari ini aku berulang tahun yang ke-17 tahun, aku sangat bahagia. Aku bangun pagi-pagi sekali, Karna hari ini aku ada janji dengan seseorang. Siapa dia? Reandra Mahardika. Hari ini aku pergi bersamanya ke salah satu taman yang ada di Pekanbaru. Aku ingin merayakan ulang tahunku, kecil-kecilan saja yang penting bahagia. Sebelum pergi aku menelefon ibuku "assalamualaikum Ibuku nan cantik jelita," ucapku dengan sangat bahagia.
"Waalaikumsalam anak Ibu yang cantik, selamat ulang tahun sayang, semoga kamu makin cantik, makin pintar, patuh juga ya sama Ayah Ibu," jawab Ibuku.
"Aamiin ya Allah, makasih ya bu doanya. Oiya Ayah mana, Bu?"
"Ini Ayah, nak."