Mohon tunggu...
Rana Setiana
Rana Setiana Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Ngobrol diskusi santai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berbayang Bayangan 1

2 September 2024   17:46 Diperbarui: 2 September 2024   17:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Yang jelas bukan untuk menyuruhmu membaca puisi pecundang ini” ledek Arman

“Kamu Saya ingin menjadi moderatornya” jelas Awan.

“Iya, Ma! Kami dari tadi putar-putar keliling gedung sekolah cari kamu, karena tidak ada lagi yang cocok pengganti Rika”

“Beetul, Ma! kalau Rika tidak sakit mah, kita tidak akan mengganggu pertapaan kamu” jelasAwan

Isma mendengar penjelasan teman-temannya semakin tertunduk lesu. Merekatidak menyadari kalauucapan mereka menyakiti hati Isma yang telah memposisikannya sebagai cadangan pengganti Rika.

“Aduh, sori wan. Bukannya bagaimana, tapi saya lagi banyak tugas, ini salahsatunya tugas biologi” jelas Isma menolak permintaan Awan dan teman-temannya. Dia tidak inginteman-temannya tahu masalah yang ada di pikirannya dan hatinya yang selalu merasa menjadi orang yang ke dua. Mereka berrtiga dengan menyesal menerima alasan Isma waalu telah membujuknya.

Isma tertunduk lesu, tertelungkup di atas buku biologinya yang menjadi alas kepalanya. Setelah Awan, Arman dan Wangka pergi keluar untuk mencai moderator pengganti. Dalam gelap sunyi senyap Isma berteriak-teriak dalam dunia khayalannya.

“Apakah karena namaku aku menjadi begini?”

Bukankah Isma berarti pola ata kerja perintah untukmendengar. APakah kalian tahu orang yang mendengar adalah orang yang menduduki posisi “orang ke dua”. Pasti ini karena namaku. Dlam duialamunan yang hening dan sepi dalam beaknya tiba-tiba terlontar “whats in a name? that which we call a rose by any other  word, would smell as sweet.” Deretan kata yang diucapkan Juliet Capulet dalam karya William Shakesphere’s “Romeo and Juliet” yang dibintangi oleh Leonardo de Caprio dan Jaire Danes.

Juliet menyatakanapalah arti sebuah nama. Bunga maawr walau namanya lain, keharumannya tetap sama. Apakah ini berarti bukan akibat dari namaku. Karena diri ini diciptakan untuk menjadi orang yang ke dua apapun namaku. Iya, aku ingat Islam mengatakan nama adalah do’a dari orang tua untuk anaknya dengan nama indah untuk menjadi bunga mawar.

Apakah orang tuaku berdo’a supaya aku menjadi orang kedua? Yang selalu membayangi dan membuntuti, mengekor seperti bayang-bayang hitam pada sesuatu yang terkena sinar terik mentari atau aku seperti bayangan di cermin abgi orang yang bercermin, sebagai sebuah petunjuk bahwa dirinya memiliki kelebihan, denganmelihatku orang dengan mudah Menilaiarmansebagai jurnalis dengan hasil tulis yang memukau juga Awan sebagai orang handal bidang EO (event organizer). Apakah Xing Yi Zhoo juga seperti Aku. Seorang guru di sekolah tionghoa kelahiran Bandung 1936. setelah sekolahan ditutup beliau menjadi jurnalis di Jakarta ini juga merasakan kegundahan yang aku alami. Sampai-sampai dalam karyanya ia menulis puisis tentang mencerca cermin. Cermin yang orang-orang puji atas kejujuran dan kejernihannya, sehingga orang-orang tionghoa membuat kaligrafi yang ditempel di langit-langit dan biasanya juga digantung di pengadilan yang berbunyi “menggantung tinggi-tinggi cermin terang”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun