untuk berinteraksi secara positif dengan orangtuanya. Hal ini berdampak pada anak yangÂ
memiliki hambatan ADHD dalam mengadopsi perilaku yang sesuai untuk dirinya dalamÂ
bersosialisasi di sekolah dengan teman sebayanya. Interaksi positif orangtua dan anakÂ
ADHD di usia sekolah Dasar juga dapat memainkan peran penting dalam pengendalian diriÂ
terhadap keinginan untuk melakukan tindakan agresi, rasa memiliki dan menerima,Â
moralitas, daya tahan terhadap stress, percaya diri dan kemampuan berinteraksi denganÂ
lingkungan sosialnya.
Saran pada penelitian selanjutnya adalah mengembangkan program intervensi dalamÂ
penanganan anak dengan hambatan ADHD usia Sekolah Dasar. Sehingga bisa diÂ
sosialisasikan pada orangtua dan guru yang belum memahami dalam meminimalisirÂ
perilaku anak ADHD dan upaya intervensi tersebut juga dapat memberikan damapak padaÂ