Mohon tunggu...
Radiatul Adawia
Radiatul Adawia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Baca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Artikel Materi Bimbingan dan Konseling

8 Juni 2024   00:26 Diperbarui: 8 Juni 2024   00:26 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 murid-murid untuk hidup di dalam kehidupan yang seimbang dalam

          berbagai aspek fisik, mental dan social.

Program Bimbingan Konseling di SMA, ada enam aspek yang harus di perhatikan, yaitu:

Tujuan jenjang pendidikan tertentu, 

1) sejauh terumuskan di dalam terbitan sumber resmi bagi jenjang pendidikan itu. Pendidikan SMA bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan-teknologi-kesenian, meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial-budaya-alam sekitarnya. Kurikulum SMU merupakan seperangkat rencanaan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar. Program pengajaran itu terdiri dari program

pengajaran umum di kelas I dan II (mencakup bahan kajian dan pelajaran yang di susun dalam 10 mata pelajaran), serta program pengajaran khusus di kelas III (meliputi program bahasa, IPA dan IPS).

2) Kebutuhan-kebutuhan para peserta didik pada tahap perkembangan tertentu dan semua tugas perkembangan yang di hadapi. Kebutuhannya terutama bersifat psikologis, seperti:

mendapat perhatian dan dukungan tanpa pamrih negatif apapun, mendapat pengakuan terhadap keunikan alam pikiran dan perasaannya, menerima kebebasan yang wajar dalam mengatur kehidupannya sendiri tanpa di lepaskan sama sekali dari perlindungan keluarga, memperoleh prestasi-prestasi yang patut di banggakan di bidang akademik dan non akademik, membina persahabatan dengan teman sejenis dan lain jenis, memiliki citacita

hidup yang pantas untuk di kejar. Tugas perkembangannya antara lain: mengembangkan rasa tanggung jawab (sehingga dapat melepaskan diri dari ikatan emosional yang kekanakkanakan dan membuktikan diri pantas diberi kebebasan yang sesuai bagi umurnya), mempersiapkan diri untuk memasuki corak kehidupan orang dewasa, memantapkan diri dalam memainkan peranan sebagai pria dan wanita (sexual roles), merencanakan masa depannya di bidang studi dan pekerjaan (sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang dianut dan keadaan masyarakat nyata. Tantangan pokok bagi siswa remaja terletak dalam hal membentuk diri sendiri dan menginternalisasi seperangkat nilai dasar kehidupan (values) yang patut di perjuangkan. 

3)Pola dasar yang sebaiknya di pegang sangat tergantung dari lokasi lembaga sekolah. Pola spesialis untuk lingkungan sekolah yang terletak di kota dengan segala problematikanya dan corak kehidupan kaum remaja, apalagi dengan jumlah kelas yang besar (tanpa mengabaikan sumbangan dari guru-guru bidang studi dan para wali kelas). Pola generalis untuk lembaga sekolah yang terletak di daerah terpencil dengan jumlah kelas yang kecil

(banyak kegiatan bimbingan dapat di pegang oleh guru bidang studi dan wali kelas dengan mendapat pengarahan dari konselor sekolah dan asistensi guru konselor). Pola kurikuler (mengingat SMA masih tetap di berikan bimbingan karir seperti menurut kurikulum 1984 dan seri buku paket bimbingan karier masih tetap di pergunakan).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun