Aduh, saya menelan ludah.
Kaum tea enthusiast biasanya menambahkan madu atau susu sebagai pengganti gula. Buat saya, yang ternikmat jatuh di pilihan kedua. Tapi, apapun tambahannya, untuk mendapat rasa terbaik, kami sepakat bahwa teh hitam cukup diseduh selama tiga menit. Lalu, seduhan teh dituang ke seperempat gelas susu dan bukan sebaliknya, karena dingin susu akan pelan-pelan menyerap panas dari teh dan ini akan membuat cita rasa teh tetap terjaga..
Saya memandangi countdown timer yang sudah berhenti di titik nol entah sejak kapan, kemudian ganti menatap mug berisi teh yang warnanya lebih pekat dari biasanya.
Saya menyesapnya pelan-pelan.
Betul, kan..
Rasa pahit yang asing menuruni tenggorokan saya..
Saya tersenyum sambil meletakkan mug teh ke atas saucer, sentuhan keduanya menimbulkan denting halus akibat porselen yang beradu.
Ya sudahlah, saya menyusut sisa teh di sudut bibir dengan serbet kain di atas meja. Meski tak sempurna, seduhan teh kali ini justru terasa istimewa..
.. dan seharusnya sih saya tahu betul alasannya kenapa.
“Jen, sorry gue lupa.”
Suara itu lagi!