"Tadi masih ada sedikit pekerjaan. Tumben sikapmu manja sekali? Ehmmm," kata Solikhin mendaratkan kecupan di kening Haning.
Ia bersiap memuntahkan semua bara yang selama ini ia pendam.
"Ayo ikut aku mas," kata Haning.
"Kemana?"
"Sudahlah, ayo," jawab Haning sambil menarik tangan Solikhin.
Haning mempercepat langkahnya ke taman belakang. Solikhin dibuat terkesima dengan dekorasi taman yang benar-benar romantis malam itu.
"Ini, kau yang membuatnya dik?" tanya Solikhin.
"Heemmm," jawab Haning lirih.
Solikhin memandang istrinya itu. Betul-betul takjub. Ada sebuah perasaan yang kembali menyeruak memenuhi dadanya. Malam itu sangat sunyi. Pelan-pelan lagu All by My self mengalun. Semakin menambah kesan dimabuk asmara.
Solikhin cepat menguasai dirinya.
"Kau cantik sekali malam ini, dik," kata Solikhin sembari menjelajahi wajah Haning dengan jemari-jemarinya.