Karena sudah waktunya aku kembali pada Rina, istriku.
Haning terpaku, serasa aja yang menghujam keras menembus jantungnya.
Ia merasakan pipinya basah, bukan karena keringat.
Dan, malam romantis impiannya itupun harus menguap tersapu angin malam yang semakin dingin menerpa tubuhnya.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!