Mohon tunggu...
Gendis Pambayun
Gendis Pambayun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan peramai dunia dan pengedukasi kesehatan jiwa

Seorang penyuka makanan pedas, penyuka seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah mencintaimu, Nda

19 Oktober 2018   08:28 Diperbarui: 19 Oktober 2018   08:55 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Entah apa yang mereka lakukan didalam kamar yang digunakan Serly dengan kekasihnya menginap, padahal dua hari lagi akan menikah dengan Barly.

Barly memeluk istrinya erat lalu mencium keningnya. Friska membalas pelukan suami tanpa banyak kata. Ia menangis dipelukan suaminya.

"Sudah jangan menangis, semuanya sudah berakhir, Ayah mencintaimu, Nda," bisik Barly lembut.

"Akhirnyanya matahariku kembali bersinar, walaupun teriknya sempat sangat menyengat hatiku," ujar Friska memeluk erat sang suami.

"Ayah, sudah pesan kamar disini. Kita bermalam dan mari berbulan madu".

Tamat.

Wonosobo: Oktober 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun