Mohon tunggu...
Gendis Pambayun
Gendis Pambayun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan peramai dunia dan pengedukasi kesehatan jiwa

Seorang penyuka makanan pedas, penyuka seni dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah mencintaimu, Nda

19 Oktober 2018   08:28 Diperbarui: 19 Oktober 2018   08:55 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa saat kemudian pintu terbuka, muncul oleh seorang laki-laki yang hanya memakai celana pendek.

"Selamat malam, saya Barly ingin bertemu Serly apakah bisa?"  tanya Barly kepada laki-laki yang membukakan pintu kamar.

"Ada urusan apa kalian ramai-ramai datang ke kamar saya?" sahutnya tanpa memperdulikan pertanyaan Barly.

Suasana didepan pintu agak tegang, terdengar suara seorang perempuan dari dalam kamar berkata:

"Siapa itu, mas?"

"Entah mereka mencarimu, sayang."

Terdengar langkah kaki menuju pintu, lalu seraut wajah cantik menyembul dari balik pintu.

Serempak suara perempuan  didepan  pintu berteriak kompak menyebut sebuah nama

"Serlyy...."

Perempuan yang menyembulkan wajahnya sangat terperangah pucat pasi rautnya, lalu berusaha menutup pintu kamar. Namun, para laki-laki  yang didepan pintu ternyata sudah mengantisipasinya. Sehingga pintu kamar hotel tidak bisa ditutup dari dalam.

"Apa-apaannn ini " teriakan histeris Ibunya Barly menggaduhkan lokasi hotel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun