Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Para Janda

1 Oktober 2020   16:15 Diperbarui: 2 Oktober 2020   01:16 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

"Gimana sih? Kalo kayak gini kapan kita bisa patungan beli bola?!"

Serentak sahutan-sahutan lain bak dengungan suara lebah mengantup.

"Iya, Man. Payah lo!"

"Ga asyik ah!"

"Huu...maennye aje lo mau, Man. Giliran patungan, ogah!"

Tepat menyengat hati Aman. Bocah sembilan tahunan itu tersengguk. Hatinya remuk.

Jika bapaknya memang benar tukang batu, seperti cerita Emak, ia ingin agar Bapak sendiri yang memperbaiki hatinya saat ini. Tapi ia anak yatim. Setidaknya itu kata Emak. Itu yang bikin hatinya kian berkeping-keping.

Berlarilah Aman membawa serpihan hatinya yang rontok. Berlari, berlari hingga hilang pedih peri...

***

Di kamar sebuah rumah megah.

"Ning, sedang apa? Sibuk ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun