Mohon tunggu...
Nugraha Wasistha
Nugraha Wasistha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penggemar bacaan dan tontonan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Freedom or Undead

29 Januari 2021   20:37 Diperbarui: 24 Maret 2021   09:04 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun sebelum makhluk itu sempat melakukannya, Aryo tiba-tiba nekad melompat ke punggungnya dan menghunjamkan belati ke bola matanya.

Belati itu menembus sampai ke dalam.

Makhluk itu meraung kesakitan dan melepaskan Dyah. Gadis itu langsung roboh ke lantai. Tangannya yang lunglai menindih tabung warna perak tadi.

Aryo sendiri bernasib malang. Makhluk itu berhasil merenggutnya dari punggung. Dia pun dibanting ke lantai. Dan sebelum sempat berbuat apa-apa, cakar-cakar runcing dari makhluk itu telah menembus dadanya.

Aryo tidak menjerit. Malah berteriak, "Hanya seperti ini kemampuanmu, Bangsat?"

Makhluk itu membalas dengan geraman keras. Mulutnya menganga lebar. Jelas dia juga mau melahap kepala Aryo.

"Masih lapar? Aku punya sesuatu yang lebih enak!"

Sambil berkata demikian, Aryo menjejalkan granat terakhir ke kerongkongan yang menganga di hadapannya.

Makhluk itu mengeluarkan suara seperti orang tersedak. Tangannya menggapai-gapai mulut. Tapi granat itu sudah terlalu dalam di kerongkongannya.

Aryo memanfaatkan kesempatan untuk berguling menjauh dan merangkul Dyah. Melindungi gadis itu dari apa yang terjadi sedetik kemudian.

Kepala makhluk itu meledak. Menghamburkan tulang tengkorak, daging, dan semburan darah berwarna pekat. Tubuhnya yang besar langsung roboh seketika. Tak bergerak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun