Mohon tunggu...
Nozayla Vilzaa
Nozayla Vilzaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Menyesal Malas, Ibu, Ayah.

23 September 2024   21:39 Diperbarui: 23 September 2024   21:39 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu muncul dari pintu. "Dikit lagi, dikit lagi. Udah malam. Katanya janji mau belajar."

"Iya, Ibuku tersayang. Nggak boleh makan dulu?"

Ibu menghela nafas. "Yaudah, sana makan. Trus shalat. Jangan lupa do'a, 'Ya Allah, bukakan hati Kia buat mau belajar dengan giat.'"

"Ibu nggak mau Kia do'ain?"

"Ya maulah. Udah sana, pergi shalat," ibu mengusirku.

"Tadi Ibu bilang makan dulu."

"Shalat dulu, jangan lalai."

"Iya, deh. Iya.."

Setelah menyelesaikan permintaan ibu, aku kembali ke kamar dan teringat. Masih ada permintaan ibu satu hal lagi. Belajar untuk besok.

Aku menghela nafas kasar. Lalu duduk di meja belajar. Aku membuka asal bukuku dan hanya membacanya sekilas. Karena muak, ku tutup lagi buku itu. Ku ambil hpku dan ternyata Tia mengirim pesan padaku.

*Tia : Nih, aku udah dapat bocoran soalnya.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun