Mohon tunggu...
Nozayla Vilzaa
Nozayla Vilzaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Menyesal Malas, Ibu, Ayah.

23 September 2024   21:39 Diperbarui: 23 September 2024   21:39 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anak lain pada belajar. Entah karena apa, firasatku jadi nggak enak."

"Udahlah, aku juga nggak menghafal, kok. Kan kita udah tahu soalnya. Ngapain juga kita belajar. Bikin repot aja."

"Mereka dapat bocoran?"

"Ya nggak lah, cuma kita."

"Oh, pantes. Ya udah. Tapi, aku nggak tahu mau ngapain."

"Jalan-jalan, yuk."

Aku menerima ajakannya. Meninggalkan buku catatanku di atas meja.

Jam sudah menunjukkan pukul satu lewat tiga puluh menit ketika buk Reni masuk ke kelasku sambil menenteng kertas super tebal. Konon katanya, isi dari kertas-kertas itu sangatlah panjang dan jawabannya sangat susah dicari. Tapi tak mengapa, aku sudah tahu apa saja jawabannya.

Buk Reni mulai membagikan soal ulangan. Aku tidak sabar lagi, tapi anehnya perasaanku sedikit tidak enak. Entah kenapa.

Aku mendapat kertasku. Mataku membelalak kaget. Soal di tanganku sekarang sama sekali tidak ada dalam foto kiriman Tia. Oh, tidak. Sepertinya soal ulangan di berikan berbeda oleh buk Reni setiap kelasnya. Aduh, bagaimana ini?

Aku lirik Tia di sebelahku. Dia tampak biasa saja. Aku mencoba untuk tenang dan menjawab soalnya sebisaku. Tapi masalahnya, materi ulangannya tidak ada kupelajari. Lengkap sudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun