Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Berselimut Guna-Guna

10 September 2024   04:18 Diperbarui: 10 September 2024   07:19 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pexels.com/Pavel Danilyuk

Bahasa tubuh Kak Carissa seperti mencegahku untuk menolaknya. Aku hanya bisa menghela napas.

Gapapa Maya, siapa tahu ini akan menjadi solusi, sehingga tidak perlu merepotkan orang lain lagi nantinya.

*

"Yuk, Mba Maya duduk dengan tenang, ambil posisi senyaman mungkin", Kak Puspa memberikan instruksi di ruang kantor Kak Carissa. 

Di ruangan itu Kak Puspa menyetelkan lagu untuk meditasi, sangat menenangkan, judulnya "Deep Theta Healing". 

Kak Puspa, wanita yang sangat menyenangkan dan berwawasan. 

Sepanjang perjalanan, ia terus bercerita, entah mengapa perasaanku menjadi lebih ringan mendengar seluruh pembicaraannya dengan Kak Carissa, aku hanya sekali-sekali nimbrung, dan sepertinya ia tidak masalah kalau aku tidak terlalu banyak menyahut.

Saat di ruang kantor, barulah Kak Puspa duduk dan mulai bertanya permasalahanku. 

Terbawa dengan sikapnya yang welcome dan menenangkan, aku pun membuka diri dengan menceritakan seluruh kisah rumah tanggaku.

"Tarik napas pelan-pelan, buang napas dari mulut. Lagi....", dan itu dilakukan berulang-ulang hingga aku merasa agak melayang.

"Hadirkan Abbas...", suara Kak Puspa menembus ranah theta-ku, Apa yang muncul, Maya?",

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun