Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tempe Wudho Goreng Telanjang dan Sayur Gori

26 Agustus 2023   22:22 Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:57 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai mandi, langsung pulang ke gubuk, ganti baju dan melaksanakan sholat dzuha dan nyicil sholat qodho. 

Usai sholat, menunggu waktu dzuhur, volume radio aku kencangkan mentok.

Terus aku adu suara, kencang-kencangan dengan suara ku latihan vocal dengan Qiroati. 

Aku baca surat Al-Baqoroh ayat 21 sampai dengan ayat 25.

Aku adu lantang dengan suara radio yang paling kencang. 

Aku merasa hebat, kuasa Alloh SWT, suara ku bisa lebih lantang, mengalahkan suara Radio. 

Nyanyian radio Gadjah Mada terlibas tak ter dengar, sampai suara ku serak, tapi tidak seserak awal. 

Kini sudah stabil, ngerock pokokmen, tapi Qiroati yang dibaca, karena belum bisa nyanyi. 

Ku gembor-gemborkan terus biar fals paling yang dengar cuma pak tani diladang kalau dengar, sama tumbuhan dan hewan. 

Sholawatan juga, ku ulang-ulang terus dengan suara mbengok selantang-lantangnya sampai mentok habis suara. 

Sampai kumandang adzan dzuhur, pun aku jawab adzan dengan nada tertinggi ku.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun