Usai mandi, langsung pulang ke gubuk, ganti baju dan melaksanakan sholat dzuha dan nyicil sholat qodho.Â
Usai sholat, menunggu waktu dzuhur, volume radio aku kencangkan mentok.
Terus aku adu suara, kencang-kencangan dengan suara ku latihan vocal dengan Qiroati.Â
Aku baca surat Al-Baqoroh ayat 21 sampai dengan ayat 25.
Aku adu lantang dengan suara radio yang paling kencang.Â
Aku merasa hebat, kuasa Alloh SWT, suara ku bisa lebih lantang, mengalahkan suara Radio.Â
Nyanyian radio Gadjah Mada terlibas tak ter dengar, sampai suara ku serak, tapi tidak seserak awal.Â
Kini sudah stabil, ngerock pokokmen, tapi Qiroati yang dibaca, karena belum bisa nyanyi.Â
Ku gembor-gemborkan terus biar fals paling yang dengar cuma pak tani diladang kalau dengar, sama tumbuhan dan hewan.Â
Sholawatan juga, ku ulang-ulang terus dengan suara mbengok selantang-lantangnya sampai mentok habis suara.Â
Sampai kumandang adzan dzuhur, pun aku jawab adzan dengan nada tertinggi ku.