Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tempe Wudho Goreng Telanjang dan Sayur Gori

26 Agustus 2023   22:22 Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:57 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampak beberapa bintang besar, bulan lagi libur, tak nampak. 

Sampai rumah, ku ketakkan sajadah ungu dan kupluk putih ku dibangku teras belakang. 

Aku langsung masuk kakus, pipis dan berwudhu.

Beranjak dari kakus, ambil sajadah dan kupluk dan ke kamar. 

Buku ku siapkan, tas kecil dan hape aku camgklong. 

Motor aku keluarkan, tanpa panaskan mesin langsung gas kerumah Simbah. 

Parkir dihalaman depan, aku mampir ke mushola keramat merapihkan empat sandal jamaah yang masih wirid. 

Kemudian, lanjut aku masuk kerumah Simbah, biasa lagi duduk disinggasana.

Sembari menikmati lintingan tembakau yang baunya sangat tidak enak. 

Ku jabat dan cium tangan Simbah langsung ku duduk didepan tipi. 

Malas dengan asap rokoknya, pun Simbah sambil batuk-batuk. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun