Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tempe Wudho Goreng Telanjang dan Sayur Gori

26 Agustus 2023   22:22 Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:57 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"iyo siap, ndarus, sesok THB catur wulan iki nyong" jawab ku sambil ngakak bersama. 

Tak lama, aku baru baca beberapa lembar, gantian suwo Mardi datang, aku tutup buku lagi. 

"pie wo, arep ming sawah opo kan sawah?" tanya ku. 

"lah iki kan kui kono niliki kae suket Gari sitik gurung tak dobong, opo koe due korek, njilih tak ngobong kae" jawab beliau. 

"due wo, seg yo wo tak jukukno" jawab ku sambil meletakkan buku di bangku sambing motor. 

Aku masuk gubuk, keatas ambil korek api, turun dan langsung aku kasihkan ke suwo Mardi. 

"iki wo korek e" kata ku sambil memberikan koreknya. 

"ho'o tak gowo mrono seg yo, go ngobong uwuh" jawab suwo Mardi sambil berjalannya menuju ladangnya. 

"iyo monggo wo" jawab ku sambil kembali duduk diatas motor dan kembali membaca buku. 

Cukup banyak aku baca, suwo Mardi datang lagi mengembalikan koreknya dan segera pergi lagi, mau memetik ramban daun mahoni muda untuk pakan kambing.

Sudah lumayan jenuh aku membaca buku dan aku tutup. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun