Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tempe Wudho Goreng Telanjang dan Sayur Gori

26 Agustus 2023   22:22 Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:57 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"wah nek aku sing buka ya malah dadi ples-ples" jawab ku. 

Lin imbuh malah ngakak, kegirangan. 

"maksude plus ngaji lik, ojo mikir negative" jawab ku sambil tertawa bersama. 

Kemudian, disusul simboknya lik Imbuh, usianya sudah sepuh. 

Namanya anu... aku belum tahu namanya, hihi. 

Walau sepuh tapi semnagat dan tenaganya luar biasa. 

Hampir setiap hari keladang lewat depan gubuk ku.

Pulang megendong sebongkok kayu bakar, kadang sehari biasa tiga kali. 

Bilangnya orang dulu itu kalau leren rehat malah badan sakit semua. 

Lik imbuh dan simboknya beranjak keladang.

"wis teruske leh moco buku" kata lik Imbuh sambil menyebrang Sungai. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun