Kebayakan orang atau secara umum, ikhlas merupakan perbuatan yang sulit. Ikhlas merupakan perbuatan yang sulit. Ikhlas bersifat dua arah; ikhlas dalam memberi sedekah dan ikhlas menerima cobaan.
Â
      Karena ikhlas adalah pemikiran yang terletak dalam hati, sedangkan dalam hati manusia ditempatkan jin untuk menggoda manusia.
Â
      Jika dilihat dari waktu kejadiannya, ikhlas di bagi menjadi dua, yaitu:
Â
- Ikhlas terhadap sesuatu yang akan terjadi
- Ikhlas terhadap sesuatu yang telah terjadi
Â
Ikhlas pada hal yang akan terjadi, seperti ketika dihadapkan dengan sesuatu yang tidak dapatdihindarkan dan tidak tahu kapan datangnya seperti gempa bumi, mau tidak mau atau tidak ada pilihan kecuali menerima. Jika disikapi dengan takut terhadap gempa, maka kita akan rasakan gelisah dan ketakutan yang cukup lama. Sedangkan kita tidak pernah tau, kapan gempa yang menghancurkan itu terjadi pada diri kita, atau bahkan kita mungkin saja tidak pernah berjumpa dengan gempa itu hingga umur menjemput. Namun selama penantian tersebut, kita telah dibuat bingung dan menderita. Ini adalah suatu kebodohan. Jika kejadian itu pasti ter jadidan kita tidak dapat menghindari, tiada kata lain hanya menantian datanya dengan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah Ta'ala.[35]
Â
   Ikhlas pada yang telah terjadi seperti ketika anda dihina yang yang amat sangat, sehingga menjadikan pemikiran yang menggangu berlama-lama. Akibatnya konsentrasi anda terganggu, sehingga banyak pekerjaan terbengkalai, kusutnya jernih dan banyak amal baik yang terputus.
Â