Mohon tunggu...
HME Irmansyah
HME Irmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Ipoleksosbud

Institute for Studies and Development of Thought (ISDT)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa yang Salah? Sebuah Refleksi di 70 Tahun Kemerdekaan RI

17 Agustus 2015   08:58 Diperbarui: 15 Desember 2018   12:52 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga ribu pasukan Kerajaan Yuan dari Cina ini dapat dibinasakan oleh pasukan Majapahit, dan memaksa mereka keluar dari Pulau Jawa dengan meninggalkan banyak korban.

Kekalahan balatentara Mongol oleh orang-orang Jawa hingga kini tetap dikenang dalam sejarah Cina. Sebelumnya, mereka nyaris tidak pernah kalah di dalam peperangan melawan bangsa mana pun di dunia. Selain di Jawa, pasukan Kubilai Khan juga pernah hancur saat akan menyerbu daratan Jepang. Akan tetapi, kehancuran ini bukan disebabkan oleh kekuatan militer bangsa Jepang melainkan oleh terpaan badai sangat kencang yang memporak-porandakan armada kapal kerajaan dan membunuh hampir seluruh prajurit di dalamnya.

Menurut Pararaton, pasukan Mongol yang dipimpin Ike Mese diusir dari Pulau Jawa. Pertempuran berakhir di Pelabuhan Ujunggaluh (Tanjung Perak sekarang) dengan kemenangan pasukan Raden Wijaya.

Pada pertempuran ini dicatat dalam sejarah Majapahit, Sang Saka Gula Kelapa dikibarkan bersama umbu-umbul calon kerajaan yang akan lahir di atas kepala para prajurit Jawa. Peristiwa itu sebagai kemenangan besar pasukan Raden Wijaya yang dibantu rakyatnya mengusir tentara Tartar, yang merupakan peristiwa terbebasnya kepulauan Nusantara dari penjajahan atau intervensi tentara asing.

Berkibarnya Sang Såkå Gulå-Kêlåpå, yang disebut juga Sang Saka Merah-Putih atau Sang Såkå Gêtih-Gêtah sebagai bendera pada tahun 1292 itu disebut dalam Piagam Butak atau Prasasti Butak yang kemudian dikenal sebagai Piagam Merah Putih. Pertempuran terakhir dan peristiwa pengusiran pasukan tentara Mongol itu diduga terjadi pada tanggal 31 Mei 1293, yang ditandai dengan sesanti surå ing bhåyå yang berarti “keberanian menghadapi bahaya” yang diambil dari babak dikalahkannya pasukan tentara Cina Khubilai Khan oleh pasukan tentara Jawa pimpinan Raden Wijaya. Akhirnya tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Lahir Kota Surabaya, dan diperingati hingga sekarang.

Indoleaks membocorkan salinan dokumen dari Gedung Putih berkode Top Secret/Sensitive berupa percakapan antara mantan Presiden Soeharto dengan mantan Presiden Amerika Serikat Richard M NIxon dan mantan menteri luar negeri AS Henry Kissinger.
Dokumen bertanggal 26 Mei 1970 berisi berbagai hal soal perkembangan Indonesia setelah lepas dari peristiwa G-30-S. Tercatat isu soal Partai Komunis Indonesia, investasi dan utang asing, serta pertahanan Indonesia.
Dalam pembicaraan lanjutan, Soeharto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap militer Cina.

Keterangan-keterangan diatas hanyalah suatu fakta sejarah penyebab saja atas kekuatiran "bahaya kuning" seperti yang juga disampaikan oleh Joyoboyo. seorang raja dari kerajaan Kadiri, nama lengkapnya  adalah “Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita".

BEBERAPA STIGMA
Ada beberapa stigma negatif yang menempel pada sebahagian ECI, antara lain menghalalkan segala cara demi uang.
Tukang sogok pejabat, bahkan dianggap ECI lah yang mengajarkan budaya SOGOK di Indonesia.

Dalam budaya Cina, main judi itu bagian dari ritual buang sial, tidak dilarang. Judi adalah budaya dalam komunitas Cina. .

Warga Cina di seluruh dunia selalu merasa punya kaitan dengan asal muasal leluhurnya di Tiongkok dan diakomodir dengan ius sanguinis RRC.

Sangat jarang ditemukan contoh akulturasi dan asimilasi kaum etnis Cina di seluruh negara di dunia. Mereka selalu memisahkan diri dan menganggap berbeda. Mungkin itu sebabnya di seluruh dunia di luar RRC dan Taiwan selalu ada China Town, lengkap dengan budaya dan tradisi Cina aslinya.
Di Indonesia, sebahagian besar ECI terlalu menonjolkan kehebatan dan gaya hidup mewah mereka. Secara demonstratif membuat pemukiman bahkan kuburan yang dihuni oleh kelompok mereka saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun