Perjanjian adalah sarana hukum terpenting yang dikembangkan untuk menjamin keamanan ekonomi dan kestabilan masyarakat. Seperti halnya dalam hukum Barat akad dalam hukum Islam merupakan sumber paling penting bagi perikatan. Kaidah fiqh menyatakan pada dasarnya akad itu adalah kesepakatan dua pihak dan akibat hukumnya adalah yang mereka ikatkan diri mereka melalui kontrakÂ
Cacat Kehendak Dalam Hukum Perjanjian IslamÂ
Cacat kehendak dalam hukum perjanjian Islam Wahbah az-Zuhaili dan as-Sanhuri membagi cacat kehendak menjadi empat macam yaitu paksaan, kesalahan, curang, dan penipuan.
BAB 6 ETIKA BISNIS (MUAMALAH) DALAM ISLAMÂ
Prinsip Kesatuan/TauhidÂ
Prinsip Tauhid adalah dasar utama setiap bentuk bangunan yang ada dalam syariat IsIam. Dari konsep ini Islam menawarkan keterpaduan, agama ekonomi, dan sosial demi membentuk kesatuan.Â
Prinsip KebolehanÂ
Segala bentuk kegiatan muamalah adalah dibolehkan kecuali ada ketentuan lain yang menentukan sebaliknya. Prinsip ini berkaitan dengan kehalalan sesuatu yang dijadikan objek dalam kegiatan ekonomi Islam memiliki konsep yang jelas mengenai halal dan haramÂ
Prinsip KeadilanÂ
Prinsip ini mengarahkan setiap individu agar dalam melakukan aktivitas ekonomi tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain. Islam melarang adanya transaksi yang mengandung unsur gharar yang berakibat keuntungan disatu pihak dan kesewenang-wenangan serta penindasan di pihak lain.Â
Prinsip Kehendak BebasÂ