Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Saat Malam Memunculkan Purnama

22 Juli 2015   05:48 Diperbarui: 22 Juli 2015   05:48 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Nanti jadi bodoh kalau diperas-peras.  Hehehehee....”

Malam memunculkan purnama.  Tak biasanya.  Iksan duduk tepekur di teras rumah sambil menikmati purnama nan cantik.  Bulan, kasihan kau kini.  Tak ada yang memperhatikanmu lagi.  Anak-anak sudah terlalu sibuk dengan acara televisi dan meningggalkanmu sendiri.

“Tapi belum cukup.”

“Terus?”

Plak!  Nyamuk yang sedang asik menikmati darah segar Iksan langsung tersuruk. 

“Sialan!” kata Iksan sambil memencet nyamuk yang sudak setengah pingsan itu.

“Siapa yang sialan?” tanya Kak Risya yang mendadak sudah ada di samping Iksan.

“Kakak!”

“Lho, kenapa?”

“Datang kok tidak bilang-bilang!”

“Kamu tahu kenapa kakak datang?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun