“Terus?” Sabrina tak sabar.
“Kita kumpulkan teman-teman. Pasti di antara kita banyak yang punya otak einstein,” usul Trisa.
Dan semua panitia langsung diundang rapat. Diberitahu apa yang telah terjadi. Dan diharapkan bisa ikut memberikan jalan. Agar pentas seni bisa tetap dilaksanakan.
“Saya bilang apa? Percuma kan?” kata Jalil.
“Sabar. Dengarkan dulu penjelasan Iksan,” kata Trisa.
“Masih ada jalan keluar. Pentas Seni bisa terlaksana, jika kita bisa mencari biaya sendiri,” jelas Iksan.
“Terus?”
“Makanya sekarang saya kumpulkan kalian. Siapa tahu kalian punya ide yang aneh.”
“San. Sebetulnya saya sudah lama ingin usul, tapi malu. Takut dikira hanya ingin untung sendiri,” kata Balqis.
“Apa?”
“Bagimana kalau dalam acara pentas seni, juga dilaksanakan bazar?” usul Balqis.