Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dengan Mata yang Entah

20 Juli 2015   08:59 Diperbarui: 20 Juli 2015   08:59 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“He-eh.  Stop, Bang!  Sudah sampai, Ga.”

Mereka berdua masuk ke Panti.  Tapi... ada yang aneh.  Ada apa? Biasanya banyak orang panti yang berkeliaran.  Mereka yang berkeliaran adalah mereka yang dianggap sudah nyaris sembuh.  Termasuk Ibu Rida.

Tapi siang ini panti terlihat sepi.  Bahkan petugas pun tak ada.  Pada kemana?  Tanya Rida dalam hati.  Sambil matanya berkeliling mencari orang yang bisa ditanya.

“Ada apa, Bu?” tanya Rida saat menjumpai seorang petugas.

“Ada yang ngamuk.”

“Yang lain ke mana?”

“Ke aula.”

Rida menuju aula.  Orang-orang sudah berkumpul di sana.  Mata-mata mereka sembab.  Bahkan ada beberapa yang masih histeris.

“Ada apa, Bu?” tanya Helga pada seorang ibu yang berdiri di luar aula.

“Ada yang meninggal.”

“Siapa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun