Tubuhku mati rasa!
Sebenarnya apa yang terjadi?
Sekuat tenaga aku mencoba membuka mataku dan bergerak, tapi... Sia-sia, aku tidak bisa melakukannya!
"Paman Doktel, kenapa kakak masih belum bangun?"
Ya Tuhan! Itu suara Drew! Dan Dokter? Dokter apa?
Siapapun tolong beritahu aku apa yang terjadi?!
"Kakakmu butuh istirahat, kalau dia sudah sembuh, dia akan bangun," sebuah suara berat menjawab pertanyaan Drew dengan bijaksana.
"Tapi Dlu takut Paman. Dlu takut Kakak tidak bangun lagi sepelti ibu." Drew mulai menangis.
Oh tidak! Kumohon jangan menangis Drew. Aku ingin sekali bangun dan menenangkannya.
"Bagaimana keadaannya?" sebuah suara maskulin lain terdengar menginterupsi tangisan Drew.
"Masih koma. Dia memiliki memar yang cukup parah di rusuk kanannya, dan juga tengkorak belakang kepalanya mengalami keretakan kecil, hanya sebesar anak rambut," jelas si Dokter yang berbincang dengan adikku tadi.