Tiba-tiba Sina mulai menggenggam lengan kanan Mesa dengan kedua tangannya. "Kau tidak akan kemana-mana, kau masih menjadi tahanan-ku sekarang". Ujarnya dengan tegas.Â
"A-Ah…. Ya. Kamu benar". Mesa terlihat sangat senang.Â
"Pulang dan tahanan, apa maksudnya itu?". Glen mulai berbicara.Â
"Hmm…… Pulang artinya kita harus menghentikan pembelajaran di sekolah dan setelah itu kalian mulai segera melakukan interogasi kepada Tahanan ini". Balas Mesa mulai menyentuh kedua tangan Sina yang sedang menggenggam lengannya. "Aku sudah tertangkap olehnya". Ucapnya sembari menatap ke arah Sina.Â
Aku masih belum mengerti... Pikir Glen bingung.Â
"Aku masih belum mengerti…". Ujar Ben bingung.Â
Sina mulai menyingkirkan tangan Mesa dan juga melepaskan genggamannya.
"Hm? Kamu yakin? Bisa saja aku kabur--
"Tunggu. Pulang?". Ujar Sina bingung. "Bukankah masih ada satu pelajaran terakhir lagi?". Lanjutnya kepada Mesa.Â
Mesa mulai memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaketnya. "Entahlah…. Tapi mereka bilang kita sudah di suruh untuk pulang sekarang". Jawab Mesa dengan kepastiannya.Â
"Kenapa begitu?".Â
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146