Mira mencebil. "Hmm… Apa maksudmu itu?".
"Semakin lama kamu terikat dengan peraturan. Semakin cepat kebebasanmu memudar". Ujar Mesa sembari memainkan handphone-nya kembali.
"Kebebasan….". Mira mulai merenung. "Mesa".
"Hm?".
"Saat ini aku sedang ingin latihan sendiri di sini. Bagaimana? Apakah peraturan itu mulai berguna?".
"Ah. Soal itu… ". Mesa mulai terlihat kebingungan.Â
"Rule is Rule!". Mira mengucapkannya kembali.Â
"Ya… Tapi saat ini kamu bukan lagi ketua Club ini, bukan? Jadi kali ini kamu bukan lagi orang yang memerintah dan yang aku hadapi sekarang saat ini hanyalah anggota sesama Club saja". Balas Mesa.Â
"Jangan begitu. Teman anggotamu di sini sudah baik untuk mengingatkan".
"Ya. Dan sekarang akulah orang jahatnya. Dan orang jahat mempunyai kebebasan untuk melakukan tindakannya. Selesai?".
"Cara kamu menyelesaikan masalah itu benar-benar aneh, Mesa".
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146