Ku hanya terdiam tak membalas tanya cika, mungkin ku mulai bosan dengan godanya yang monoton itu.
Namun ada yang mengganjal disudut mataku, senyum Cika yang tak mampu ku seka mengembang begitu indahnya membuatku terpesona.
"sepertinya hari ini aku memang benar-benar dikutuk" ucapku dalam hati, ketika kulihat lambaian tangan yang seolah mengejek keangkuhan senyumku.
Â
"hai...!"
Sebuah sapa yang sama menjadi jedavu dalam soreku ini dan aku hanya diam dengan tatapan tajam pandangku yang seakan menusuk dan menyayat senyumnya.
Â
Namun...Â
Bukan...Â
Aku salah,,,
ternyata sapa itu bukanlah buatku...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!