Mohon tunggu...
Machon Joko
Machon Joko Mohon Tunggu... -

Tak ingin menyesal dan takkan putus asa selagi akal ini masih berfungsi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tanda Tanya

5 Januari 2016   19:18 Diperbarui: 5 Januari 2016   19:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akupun masuk kedalam rumah dan ku dapati nenek dan juga tanteku menangis terisak sedih.

"ada apa ini..?

Tanyaku pada keramaian seisi rumah.

"ibumu le...!"

Jawab nenek disela pelukannya yang mengikat erat tubuhku.

"kamu yang sabar yo le..!

Ucapan nenek lagi-lagi membingungkanku dan membuatku semakin bertanya-tanya dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"sebenarnya, ada apa dengan ibuku nek..?"

Nenek seakan tak kuasa tuk menjawab tanyaku, air matanya semakin deras membasahi pundakku.

 

"ngene lho Wan, tadi di kelurahan dapat kabar kalau ibumu itu telah meninggal dunia di Arab sana, tapi belum jelas sakit apa yang membuat ibumu meninggal dunia."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun